Kolaborasi BPP Kalibening dan Pelaku Usaha Kopi Milenial
Banjarnegara, 22 Oktober 2025 – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, menyelenggarakan kegiatan Temu Usaha I Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun 2025 yang melibatkan pelaku usaha kopi milenial dari hulu hingga hilir. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jejaring usaha dan inovasi dalam pengembangan komoditas kopi, khususnya varietas Arabika dan Robusta, yang menjadi komoditas unggulan wilayah setempat.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Koordinator Penyuluh (Korluh) BPP Kalibening, Bapak Heri Misanto, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong produktivitas pertanian yang berkelanjutan serta peningkatan nilai tambah produk kopi lokal. Hadir pula Kepala BRMP Lingkungan Pertanian, Dr. Luthfi Izhar, S.P., M.Sc., yang memberikan arahan mengenai strategi nasional dalam penguatan sektor pertanian berbasis riset dan inovasi, termasuk pengembangan komoditas unggulan melalui pendekatan integratif antara petani, pelaku usaha, dan lembaga penelitian terkait baik dari pemerintahan maupun swasta. Sebagai narasumber utama, Alif Zen Fahmi dari Java Ratamba Indonesia Coffee Sanctuary memberikan materi yang membahas ekosistem kopi dari sisi hilirisasi, branding produk, serta peluang ekspor bagi kopi Banjarnegara.
Dalam paparannya, Alif menyoroti pentingnya penguatan kelembagaan petani, sertifikasi mutu, dan konektivitas pasar sebagai kunci dalam meningkatkan daya saing kopi lokal di tingkat nasional maupun global. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi dan langkah strategis antara penyuluh pertanian, pelaku usaha milenial, dan institusi riset untuk mewujudkan ekosistem kopi yang inklusif, adaptif terhadap perubahan iklim, serta berorientasi pada kesejahteraan petani. bisa di higlight dimasukkan judul BRMP lingkungan pertanian.